Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau ke Ternate, Jangan Lupa Nasi Jaha

Kompas.com - 19/04/2013, 20:18 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Festival Legu Gam tahun 2013 di Ternate berlangsung sejak 31 Maret 2013 dan berakhir pada 13 April 2013. Banyak kegiatan kebudayaan yang disajikan dalam festival tahunan ini. Salah satunya makan Nasi Jaha terpanjang yakni sepanjang 10 km yang digelar Jumat (12/4/2013). Kegiatan yang satu ini bahkan telah memecahkan rekor MURI.

Nasi Jaha merupakan makan tradisional masyarakat Maluku Utara. Biasanya nasi jaha yang terbuat dari beras biasa dan beras pulo (ketan) ditambah santan kelapa itu hanya berukuran 30-50 cm. Bahkan ada yang mencapai 1 meter, tergantung panjang bulu (bambu) yang digunakan sebagai perlengkapan pembuatan nasi jaha.

Digunakan bulu karena proses pembuatan nasi jaha dilakukan dengan cara membakar. Yakni campuran beras biasa dan beras pulo ditambah santan termasuk garam sebagai pelengkap cita rasa dimasukkan dalam bulu yang sudah diisikan daun pisang.

Fungsi daun pisang ini selain untuk menambah cita rasa, juga sebagai pembungkus nasi jaha ketika sudah matang.

Namun dalam kegiatan Legu Gam kali ini, disuguhkan makanan tradisional itu sepanjang 10 km. Tujuan disuguhkannya nasi jaha sepanjang ini untuk memecahkan rekor MURI.

Pantauan Kompas.com, nasi jaha dipajang di sepanjang jalan mulai dari Bandara Babullah (Kelurahan Akehuda) Kota Ternate Utara sampai di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan. Nasi Jaha ini ditopang menggunakan kayu lalu dipajang di sepanjang jalan. Kayu penopangnya pun dilingkari kertas hiasan, membuat pajangan nasi jaha sedikit terlihat sakral.

Anak-anak sekolah mulali dari tingkat SD, SMP hingga SMA dilibatkan dalam kegiatan ini. Para siswa-siswi ini nampak seperti pagar betis menjaga pajangan nasi jaha yang panjangnya 10 km itu.

Meski kegiatan diguyur hujan lebat, namun masyarakat tetap antusias menghadiri kegiatan yang spektakuler ini. "Ikut rame saja sekaligus karena penasaran saja mau lihat nasi jaha yang begitu panjang. Karena selama ini baru lihat nasi jaha sampai panjangnya mencapai sepuluh kilo," ujar Fitriyanti (34) yang nampak kuyup menyaksikan pajangan nasi jaha.

Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Jafar yang juga Ketua Panitia Legu Gam 2013 mengatakan, kegiatan menampilkan nasi jaha sepanjang itu tujuannya untuk memperkenalkan kepada wisatawan tentang kuliner khas Maluku Utara.

"Ini juga untuk mendorong masyarakat kita agar tetap melestasikan makan khas daerah," kata Arifin.

Karena itu, nasi jaha yang disajikan disepanjang jalan itu diberikan gratis kepada siapa saja yang ingin menikmatinya. Panitia Legu Gam menyiapkan 12.800 potongan bambu untuk memperkenalkan kuliner daerah Nasi Jaha.

Potongan bambu sebanyak itu dibebankan kepada sejumlah kelurahan yang ada di Kota Ternate. Setiap Kelurahan dibebankan menanggung 100 potongan bambu dalam rangka menyukseskan kegiatan makan nasi jaha sepanjang 10 km.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    Travel Tips
    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Jalan Jalan
    Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

    Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com